Beginilah suasana di percetakan Al-Quran Braile di Sentra Wyataguna, Bandung, Jabar. Suara mesin streotyper jadul dan mesin kekinian terdengar setiap harinya di percetakan ini.
Dalam bulan suci Ramadan, percetakan itu dapat memproduksi mencapai 500 hingga 1.000 Al-Quran dengan huruf Braile.
Setiap huruf Al-Quran dengan teliti diketik ulang dengan menggunakan mesin tik jadul. Setelah itu, proses pengalihan huruf Al-Quran diubah menjadi huruf Braile.
Satu per satu kertas di press untuk menghasilkan huruf Braile. Produksi Al-Quran dengan huruf Braile ini sendiri sudah di salurkan ke seluruh penjuru Indonesia.
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow