Akibat aksi mogok yang dilakukan para perajin tempe dan tahu, keberadaan tempe dan tahu hilang di pasar tradisional Wonokromo Surabaya sejak 3 hari terakhir.
Untuk mengisi aktifitas, sebagaian pedagang tahu dan tempe memilih berjualan daun pisang. Konsumen terpaksa mensiasati dengan membeli lauk dengan harga yang lebih mahal.
Para pengrajin khawatir mahalnya kedelai membuat konsumen beralih ke sumber protein lain sehingga produksi tahu dan tempe tidak laku di pasaran.
Kontributor: Rahmat Ilyasan
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow