Pasca kenaikan harga kedelai, pengerajin tempe di Jambi menjerit. Seperti yang dialami, Yanto (57), pengrajin tempe di kawasan Tanjungpinang, Jambi Timur, Kota Jambi ini
Dia terpaksa mengurangi volume tempe diperkecil. Sedangkan keuntungan cuma bisa beli beras, bahkan, saat ini sudah tidak menggunakan karyawan lagi
Penurunan produksi dirasakan sekali. Dulu bisa sampai 1 kuintal sejak kedelai naik hanya 80 Kg
Akibat kenaikan harga kedelai ini terpaksa merumahkan karyawannya. Saat ini, pengrajin tempe Jambi itu belum mau mogok produksi
Kontributor : Azhari Sultan Jambi
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow