Perusahaan tambang emas asing diserbu warga Ketapang, Kalbar, Senin, 31 Agustus 2020. Hal itu lantaran perusahaan melanggar izin operasi. Seorang tenaga kerja asing asal China jadi bulan-bulanan massa. Ia bahkan dianiaya hingga pingsan.
Warga emosi karena perusahaan tidak menepati janji. Yaitu tidak beroperasi sementara dan mengganti kerugian lahan. Puluhan polisi tak mampu redam kemarahan warga. Alhasil, tokoh masyarakat dikerahkan membantu menenangkan massa. Polisi meminta perusahaan menyelesaikan sengketa dengan warga.
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News