Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menilai Presiden Prabowo tidak memberitakan rencana reshuffle kabinet, karena jika diumumkan justru berpotensi batal terlaksana. Ia mencontohkan reshuffle terakhir yang menurutnya terasa tiba-tiba tanpa banyak sinyal politik. Hendri menambahkan, alasan reshuffle biasanya terkait faktor kinerja maupun pertimbangan politis.
Jika dikaitkan dengan isu kinerja, ia menghubungkannya dengan dinamika demonstrasi besar pada 25 dan 28 Agustus lalu.
(rvt)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow