Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Sholeh Basyari, menilai polemik konsesi tambang yang melibatkan NU berada dalam posisi dilematis. Ia menyebut persoalan tersebut sebagai situasi “simalakama”.
Kenapa? Karena di satu sisi konsesi tambang dipandang sebagai bentuk penghargaan negara atas khidmah dan kontribusi NU dalam mendukung pemerintah selama ini. Namun di sisi lain, kebijakan tersebut justru memunculkan persoalan internal.
Dalam podcast The Daily Buzz, Rabu (17/12/2025) Sholeh menilai munculnya tarik-menarik kepentingan layaknya perebutan mainan, sehingga menimbulkan kegaduhan.
Karena itu, Sholeh memahami sikap mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, yang menyayangkan kondisi tersebut dan memilih agar pengelolaan konsesi tambang diserahkan kembali kepada pemerintah.
(zen)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow