Rupiah terus tertekan hingga saat ini, dimana dari data pertukaran nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, mata uang Indonesia sudah menyentuh level 14.788 hingga 14.904 rupiah per dolar Amerika Serikat.
Direktur Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menjelaskan penguatan Dolar Amerika Serikat akan berpotensi menggerek kenaikan biaya produksi pada industri manufaktur, terlebih lagi Indonesia masih banyak menggunakan barang impor hasilnya harga produk di tengah masyarakat akan meningkat, menguatnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam ini dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat Indonesia secara langsung.
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow
