Geger Korupsi di Garuda, Erick Minta 18 Pesawat Bombardier Dikembalikan

Rabu 10 Februari 2021 22:40 WIB
Manajemen Garuda Indonesia terus berupaya menyelesaikan kontrak dengan NAC.
 
Namun, pihak NAC belum memberikan respon terhadap upaya tersebut.
 
Keputusan berdasarkan keputusan KPK serta penyelidikan SFO Inggris terkait indikasi pidana suap.
 
Erick juga menilai pesawat Bombardier CRJ 1000 tidak efektif bagi perusahaan. 
 
Karena karakteristiknya tidak sesuai dengan market di Indonesia.
 
 
Reporter : Suparjo Ramalan

(ful)

Follow Berita Okezone di Google News

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Berita Terkait

Cari Berita Lain Di Sini