Pandemi Covid-19 berdampak ke sektor perekonomian terutama bagi pengrajin UMKM. Di Pematangsiantar, pengrajin pernak pernik natal dan tahun baru sepi pesanan.
Meski daya beli menurun, usaha kerajinan di Jalan Sm. Raja Pematangsiantar ini tetap eksis. Pengrajin mampu membuat hiasan-hiasan yang tidak kalah cantik dengan produksi pabrik. Memanfaatkan barang-barang bekas seperti kardus, styrofoam, botol air mineral, dan bambu
Hiasan yang diproduksi di antaranya pohon natal, lampu hias, tempelan dinding, dan kado natal. Selain untuk hiasan di rumah, pernak pernik ini juga cocok untuk perkantoran, hotel, dan kafe.
Untuk harganya kisaran Rp100 ribu hingga jutaan rupiah tergantung model hiasan. Saat ini pengrajin membatasi produksi karena sepinya pembeli. Mereka hanya membuat hiasan yang sudah dipesan.
Kontributor: Dharma Setiawan
(ard)