Asam garam kehidupan sudah dirasakan betul oleh Budi Ali Hidayat. Tugasnya sebagai penghulu nyatanya tak seindah yang dibayangkan.Profesi yang dianggap “basah” ini malah menghadirkan perang batin berkepanjangan. Pernah suatu ketika Budi menolak amplop dari pengantin dan shohibul hajat. Namun, yang bersangkutan justru marah karena dianggap tidak menghargai. Jika mau kaya tentu amplop-amplop berisi uang Rp50 ribu hingga sejutaan itu pasti diambil. Apalagi dalam sepekan Budi dapat menikahkan hingga 10 pasangan.
Berangkat kerisauan hatinya, Budi akhirnya menemukan aplikasi GOL untuk melaporkan gratifikasi ke KPK.
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow