Seorang pemuda asal Subang menyulap limbah bambu menjadi miniatur kapal pinisi. Karyanya kini terjual ke beberapa daerah hingga meraup untung besar di tengah pandemi.
Awalnya Tarmidi Asep Wijaya, 19 tahun, berhenti kerja karena dampak pandemi. Tak putus asa, dia melihat peluang mengubah limbah bambu jadi miniatur kapal Pinisi. Kejeliannya kini berbuah manis dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
(ard)