Berawal dari keinginan membuat rumah lebih teduh, Syaiful membuat kebun anggur. Di pekarangan seluas 50 meter persegi, Syaiful menanam lebih dari 40 varian anggur impor.
Warga Bekasi tersebut mengaku budidaya anggur tidak sulit. Tinggal dipupuk secara berkala dan diberikan obat anti hama. Syaiful tidak menjual buah anggur dari kebunnya, melainkan dibagikan ke kerabat dan tetangga.
Kini Syaiful fokus pada bibit anggur, karena lebih menghasilkan. Dari menjual bibit anggur, Syaiful mengantongi omzet Rp20 juta sebulan.
(sig)