Ngangkid dan Mapetik merupakan upacara penebusan atas utang-utang atau kekotoran pada kehidupan terdahulu. Mengutip situs Kemenag, ngangkid bermakna mengangkat sebuah benda (batu/kayu) dari dasar pantai atau sungai. Ngangkid sebagai simbol dari mengangkat semua karmawesana baik dari sang Atma Manumadi.
Pada Jumat (27/11/2020) pagi, bertempat di pantai di kawasan Nusa Dua, Bali, berlangsung upacara Ngangkid dan Mapetik. Upacara yang dipimpin oleh Pedanda (pemuka agama Hindu) ini diikuti 7 anak-anak yang didampingi orang tuanya.
Dalam upacara ini sebagai wujud rasa syukur dan agar putera sulungnya itu selalu sehat. Biaya untuk mengikuti upacara ini jauh lebih terjangkau jika digelar bersama-sama ketimbang digelar perorangan.
Reporter: Inda Susanti
(fru)