Luar biasa hidup seorang paruhbaya ini. Kelahiran 1932 masih memiliki untuk hidup dengan berjualan es cincau keliling. Dengan jalan sedikit bungkuk, Bapak eco mendorong gerobaknya hingga 5-6 kilometer di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
(adi)
Follow Berita Okezone di Google News