Isu soal Payment ID yang disebut-sebut bisa memantau seluruh transaksi masyarakat ternyata masih sebatas uji coba alias sandbox dan belum berlaku secara nasional. Bank Indonesia menegaskan bahwa rencana peluncuran 17 Agustus 2025 adalah hoaks, karena implementasi sistem ini baru disiapkan untuk 2029, itupun bergantung pada kesiapan infrastruktur, regulasi, dan literasi masyarakat.
Payment ID nantinya tidak akan digunakan untuk mengawasi transaksi individu, melainkan hanya untuk melihat data makro seperti tren belanja per sektor, dengan tetap menjunjung tinggi privasi sesuai UU Perlindungan Data Pribadi.
Meski tujuan sistem ini baik yakni efisiensi, transparansi, dan pencegahan kejahatan finansial para pakar menekankan pentingnya perlindungan data yang kuat agar tidak disalahgunakan. Intinya, Payment ID bukan alat intip, melainkan instrumen untuk memperkuat sistem pembayaran nasional, dengan syarat utama: privasi tetap nomor satu.
(rvt)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow
