Kitab suci Alquran yang telah berusia 400 tahun ini tersimpan di Museum Balla Lompoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Peninggalan Raja Gowa yang ditulis pada tahun 1625 ini dilestarikan meski ada sebagian kertas yang rusak.
Alquran ini adalah bukti sejarah penyebaran Islam pada masa Raja Gowa ke-14, I Manga'rangi Daeng Manrabia, Sultan Alauddin Tumenanga Ri Gaukanna. Penulisan Alquran ini dipelopori oleh Syekh Abdullah Asufi pada tahun 1625 M dan dilanjutkan oleh beberapa ahli penulis Alquran pada masa itu.
Sejarah penyebaran agama Islam dimulai pada tahun 1603, ketika Raja Gowa ke-14 memeluk agama Islam. Saat itu, raja belum memiliki Alquran untuk menyebarkan ajaran Islam, sehingga penulisan Alquran dilakukan hingga mencapai 30 juz.
Alquran tertua di Kabupaten Gowa ini bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai sumber edukasi bagi generasi pemeluk ajaran Nabi Muhammad Sollallahu 'Alaihi Wasallam.
(fru)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow