Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Jakarta terbuka bagi pendatang baru. Pramono juga menegaskan bahwa Pemprov Jakarta tidak akan melakukan operasi yustisi kependudukan setelah arus balik Lebaran 2025.
“Kami tidak melakukan operasi yustisi, yang kami lakukan adalah mendata yang datang. Kemudian meminta mereka kalau sudah mempunyai keahlian dan keterampilan tertentu, maka ikut pelatihan atau mendaftar mencari pekerjaan dipersilakan,” ujar Pramono di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, (8/4/2025).
(rns)
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow