Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir negara itu untuk siaga tinggi. Perintah itu merupakan tanggapan atas sejumlah pernyataan yang ia anggap mengganggu dari pemimpin NATO.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada hari Senin (28/2). Nebenzia mengatakan perang Rusia di Ukraina akan berakhir dengan syarat bahwa Ukraina bersedia untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi.
Ketika ditekan oleh wartawan tentang militer Rusia yang menargetkan warga sipil, Nebenzia mengecam laporan itu sebagai kampanye propaganda besar-besaran menggunakan pabrik troll.
Sumber: AP
(fru)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.