Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso mengaku disuruh oleh Nusron Wahid untuk mengumpulkan sebanyak 400 ribu amplop untuk keperluan "serangan fajar" Pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan Bowo usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupi (KPK), terkait kasus dugaan suap distribusi pupuk menggunakan jasa pelayaran atau kapal.
Baca juga:
Bowo Sidik Pangarso Ngaku Disuruh Nusron Wahid Siapkan 400 Ribu Amplop "Serangan Fajar"
(tfk)
Follow Berita Okezone di Google News